Manfaat Mempelajari Ilmu Iklim & Ruang lingkup ilmu iklim


        Pemahaman ilmu Klimatologi akan sangat bermanfaat dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pendugaan diberbagai bidang kegiatan
seperti pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, perhubungan,
teknik, perdagangan dan pariwisata. Adapun beberapa alasan kenapa
penting kita mempelajari Klimatologi adalah sebagai berikut:
1. Klimatologi merupakan salah satu ilmu pengetahuan.
2. Klimatologi berusaha menjelaskan gejala atmosfer yang terlihat
dan mengusahakan sistematika pengkajian dan penjelasan tentang
gejala/kejadian tersebut.
3. Klimatologi juga mempelajari sebagian dari lingkungan tempat
manusia hidup dan melakukan kegiatannya.
         Hal senada juga disampaikan Handoko dalam bukunya yang
diterbitkan tahun 1995, yang menyatakan bahwa terdapat tiga manfaat
pokok mempelajari klimatologi dan meteorologi yaitu :
1. Meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan akibat negatif
yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca/iklim yang ekstrim seperti
kekeringan, banjir, badai, badai salju, gelombang udara panas,
gelombang udara dingin, dan sebagainya.
2. Menyesuaikan diri atau berusaha menyelenggarakan kegiatan yang
serasi dengan karakter iklim sehingga terhindar dari hambatan atau
kerugian yang diakibatkannya.
3. Menyusun rekayasa bidang teknik, bidang sosial dan bidang
ekonomi dengan menerapkan teknologi pemanfaatan sumberdaya
cuaca/iklim seperti listrik tenaga angin, tenaga surya, hujan
buatan, pertanian hidroponik, rumah kaca, rumah plastik dan
sebagainya.
Kajian klimatologi yang benar akan mengubah pandangan
masyarakat terthadap gejala cuaca/iklim dan posisinya sebagai
penimbul bencana dan penghambat kehidupan menjadi faktor
penunjang kehidupan. Teknologi berdasarkan ilmu iklim akan sangatbermanfaat untuk perencanaan, pelaksanaan dan pendugaan hasil
berbagai kegiatan. Beberapa contoh aplikasinya antara lain di bidang
pertanian, kehutanan, peternakan, perikanan, kelautan, teknik sipil,
kesehatan, perhubungan dan militer.
 

F. Ruang Lingkup Ilmu Iklim
            Iklim merupakan ilmu yang mempelajari pola tingkah laku cuaca
suatu tempat atau wilayah yang berulang selama suatu jangka waktu
tertentu. Sebagai suatu sistem iklim yang bisa berskala global sampai
lokal, tetap merupakan suatu kisaran keadaan atmosfer yang
bersinambung dan tidak terpisah. Selain itu kajiannya menyangkut
berbagai aspek proses pembentukan iklim.
Menurut Tjasjono (1999), mengatakan bahwa klimatologi dapat
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu klimatologi fisis, klimatologi
kedaerahan (regional) dan klimatologi terapan. Klimatologi fisis
mempelajari sebab terjadinya ragam pertukaran panas, pertukaran air
dan gerakan udara terhadap waktu dan tempat, sehingga di muka bumi
ini terdapat iklim yang berbeda. Klimatologi kedaerahan bertujuan
memberikan gambaran (deskripsi) iklim dunia yang meliputi sifat dan
jenis iklim.
Klimatologi terapan merupkan cabang ilmu klimatologi yang
mencari hubungan klimatologi dengan ilmu lain, misalnya
Agroklimatologi. Agroklimatologi (Agricultural Climatology)
merupakan cabang ilmu iklim yang mengkaji berbagai aspek iklim
yang berhubungan dengan permasalahan pertanian, baik dalam
pengertian pertanian secara sempit (hanya tanaman) maupun
pengertian pertanian secara luas meliputi peternakan, kehutanan dan
perikanan.
Dalam Rozari (1992) membuat pembedaan sehingga ruang lingkup
klimatologi menjadi :
1. Pembedaan menurut gatra kajian

􀀹 Klimatologi Dinamik. Deskripsi yang menjelaskan iklim suatu

tempat yang diakibatkan oleh sirkulasi yang berlaku di tempat

itu dan gangguan atmosfer di situ atau sekitarnya.

􀀹 Klimatologi Fisik. Pengkajian tingkah laku suatu unsur atau

proses dalam atmosfer dari segi fisik prosesnya. Penekanan

disini bukan pada gerak (dinamik), tetapi pada rejim energi

neraca air.

􀀹 Klimatologi Sinoptik. Deskripsi dan analisis keseluruhan dari

iklim di suatu tempat atau di daerah dari segi sifat dan gerak

atmosfer di tempat/daerah itu dan sekitamya.

Comments

Popular Posts