agroekologi
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Savana adalah padang rumput yang
diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon palem dan
akasia. Savana merupakan salah satu sistem biotik terbesar di bumi yang
menempati daerah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia.
Beberapa jenis vegetasi diantaranya adalah hutan hujan tropis, hutan
gugur tropis, hutan montana, savana, gurun, dan vegetasi rawa.
Vegetasi merupakan sekumpulan tanaman/tumbuhan yang
hidup bersama pada daerah tertentu dengan daya dukung alam seperti iklim,
altitude, tanah dan lain-lain, dapat dicirikan secara struktural dan
fungsional.
Sekumpulan tanaman/tumbuhan yang hidup bersama pada daerah tertentu
dengan daya dukung alam.
B.
Tujuan
Supaya mahasiswa dapat mempelajari
bioma-bioma yang ada dipermukaan bumi, dan membedakan jenis-jenis hewan dan
tummbuhan yang terdapat pada bioma-bioma tersebut.
BAB II
Tinjauan Pustaka
A.
Bioma Hutan Savana
Savana adalah padang rumput yang
diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon palem dan
akasia. Sabana merupakan salah satu sistem biotik terbesar di bumi yang
menempati daerah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Savana
pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik.
Istilah savana merupakan kisaran tipe-tipe vegetasi
dan mulai hutan pendek yang lembab sampai ke padang rumput yang kering
(kira-kira 65 % di Afrika, 60 % Australia, dan 45 % di Amerika Selatan). Di
Indonesia savana yang terluas terdapat di NTT dan sebagian kecil di NTT.
Tipe-tipe savana yaitu:
(1) Hutan pendek (woodland);
(2) padang
rumput (grassland) dan
(3) Semak
(bush land). Padang rumput yang tinggi terdapat di daerah yang lebih basah.
Savana merupakan kisaran tipe-tipe vegetasi dan mulai hutan pendek yang
lembab sampai ke padang rumput yang kering.
Gambar; Bioma Hutan Savana
Ciri-ciri
savana antara lain :
1.
Bersuhu panas sepanjang tahun
2.
Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya
savana
• Savana
berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke daerah yang
intensitas hujannya makin rendah
• Savana
akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah yang intensitas
hujannya makin tinggi.
Berdasarkan jenis tumbuhan yang
menyusunnya, Savana dibedakan menjadi dua, yaitu savana murni dan sabana campuran.
- Savana
murni : bila pohon-pohon yang menyusunnya hanya terdiri atas satu jenis tumbuhan saja.
- Savana campuran : bila pohon-pohon penyusunnya terdiri
dari campuran berjenis-jenis pohon.
B.
Penentu Vegetasi Savana
— Vegetasi savana sangat
ditentukan oleh:
(1) Iklim,
biasanya kering dan curah hujan biasanya rendah-sedang ;
(2) Tanah,
biasanya lebih masam, dengan kandungan Al yang tinggi dapat meracuni tanaman
dan menghalangi pertumbuhan akar, unsur ini juga mengakibatkan pengendapan
fosfat Al yang tidak larut dan menurunkan stabilitas tanah;
(3) Pengawadaunan
(Defoliation), Herbivora
dan Api, contohnya rumput Themedia ariandra tidak mampu memencarkan diri secara
efektif dengan cara vegetatif. Rumput ini menghasilkan biji yang banyak
terkubur di dalam tanah, sehingga terhindar dan api. Biji-biji tersebut akan
berkecambah setelah tanah terdadah (terbuka)
terhadap intensitas cahaya dan suhu yang
tinggi, suatu keadaan yang menguasai setelah vegetasi hilang oleh kebakaran
(Lock dan Milborn, 1971 dalam Desmukh, 1992).
Savana
di Afrika
— Savana di Afrika menerima
curah hujan 250 — 900 mm/th, dengan kelembaban yang rendah dan temperatur
berubah antara slang don malam. Dan ini hampir sama dengan yang terdapat di
NTT.
— Vegetasi yang banyak terdapat di daerah savana
juga dan famili Euphorbiaceae dan Lactaceae.
— Beberapa savana (hutan
dengan pohon pendek) dapat terbakar akibat ulah manusia dan secara alami.
— Pasca kebakaran biji-biji
yang terbenam akan kembali menumbuhkan bermacam vegetasi di daerah savana.
C.
Lingkungan Biotik
Lingkungan biotik:
1.
Flora:
•
Tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah
dengan porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula
tumbuhan lain yang hidup
selain rumput, tetapi karena mereka merupakan
vegetasi yang dominan maka disebut padang rumput. Nama padang rumput bermacam-macam seperti stepa di Rusia Selatan,
puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan pampa di Argentina.
2.
Fauna:
•
Bison dan kuda liar (mustang) di Amerika,
gajah dan jerapah di Afrika, domba dan kanguru diAustralia. Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah.
Jenis hewan yang hidup di daerah bioma hutan
savana adalah herbifora dan karnifora misalnya.
1.
Herbifora
• Kuda
2. Karnifora
• Macan
Tutul
2.
Singa
BAB III
A.
Kesimpulan
Bioma
sabana adalah padang rumput dengan diselingi oleh gerombolan pepohonan.
Berdasarkan
jenis tumbuhan yang menyusunnya, sabana dibedakan menjadi dua,
yaitu savana murni dan savana campuran.
- Sabana
murni : bila pohon-pohon yang menyusunnya
hanya terdiri
atas satu jenis tumbuhan saja.
- Sabana
campuran : bila pohon-pohon penyusunnya terdiri
dari
campuran
berjenis-jenis pohon.
Jenis binatang yang terdapat di bioma hutan savana
tersebut antara lain : Herbivora dan Karnivora.
Daftar
Pustaka
Comments
Post a Comment